Tugas Mandiri 5

http://www.ziddu.com/download/15312679/1105111298.doc.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas Mandiri 5

Alamat download link:
http://www.ziddu.com/download/15258971/1105111298.doc.html
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

yang baik saja

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Intermesso

A.    ADAB BERPAKAIAN






Do’a Berpakaian dan Membuka Pakaian
Allahumma innii asaluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahu, wa a’uudzubika min syarrohi wa syarro maa huwa lahu
”wahai Allah, aku memohon kepada-Mu kebajikan pakaian ini dan kebajikan yang disediakan baginya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan sesuatu yang dibuat untuknya.” (HR. Ibnu Sunni)
B.    PAKAIAN DAN AURAT BAGI MUSLIM
“Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain wanita.” (HR. Bukhari Muslim)
Adalah sebuah kenyataan, bahwa bagi setiap laki-laki, daya tarik seorang wanita ibarat tipu daya yang tidak bisa dianggap enteng. Dalam surat Yusuf ayat 28, Zulaikha disebutkan memiliki tipu daya yang besar (inna kaida kunna ‘adzhim). Bandingkan dengan sebutan yang Allah SWT berikan untuk tipu daya syaithan, “… sesungguhnya tipu daya syaithan itu adalah lemah.” (QS. An-Nisaa’ : 76) Coba bayangkan !!!
Seorang wanita dapat menjelma menjadi sosok-sosok yang mulia, cerdas, dan terhormat. Dan tentu untuk menjadi sosok yang demikian, tentu Sang Kholiq-lah yang paling tahu bagaimana caranya. Dan jilbab adalah sebuah resep sederhana yang dapat mengangkat derajat wanita.
“ … hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qhzab : 59)
Jilbab bukanlah seperangkat asesoris, atau sekedar mode busana yang aturan pakainya dapat diatur sesuai selera si pemakai. Jilbab adalah sebuah simbol penghambaan diri seorang Muslimah terhadap ketentuan Rabb-Nya, sebuah pengakuan bahwa Allah azza wa jalla berhak sepenuhnya mengatur kehidupannya. Memiliki niat baik memang tak berarti luput dari godaan syaithan. Karena syaithan begitu lihai melihat celah yang bisa ia susupi untuk menipu manusia. Dengan tipu dayanya, seorang manusia dapat memandang baik sebuah perbuatan yang sebenarnya buruk dimata allah SWT.
“Dan ketika syaithan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka …” (QS. Al-Anfal : 48)
Kriteria yang wajib dipenuhi oleh busana Muslimah dalam kitab Fiqh Wanita, karangan Ibrahim Muhammad Al-Jamal adalah :
1.    Menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan
“Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila telah sampai umur/dewasa, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini. Rasulullah berkata sambil menunjukkan kepada muka dan telapak tangan hingga peregelangannya sendiri.” (HR. Abu Dawud dan Aisyah)
2.    Tidak ketat sehingga masih menampakkan bentuk tubuh yang ditutupinya.
3.    Tidak tipis temaram sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
4.    Tidak menyerupai pakaian laki-laki
“Nabi SAW melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu dawud dan Nasa’I)
5.    Tidak berwarna mencolok sehingga menarik perhatian orang
6.    Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
7.    Dipakai bukan dengan maksud memamerkannya.
“ Siapa saja yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, berarti dia telah menjadi pengikutnya.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Selain kriteria di atas, perlu diingat bahwa pemakaian kerudung harus sampai menutup dada. Hal ini disebutkan secara gamblang dalam surat An-Nuur : 31,
“… dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasanya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENERAPAN SISTTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT.INDOMOBIL SURABAYA

Bentuk pengendalian yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah mengenai pengendalian terhadap sistem dan prosedur akuntansi penjualan.Penerapan sistem informasi akuntansi penjualan yang tepat dapat menghindari terjadinya penyimpangan atas aktivitas penjualan yang terjadi, baik penjualan kredit maupun tunai.Hal ini dapat dilihat pada PT INDOMOBIL SURABAYA bahwa sistem informasi pada perusahaan merupakan suatu alat yang sangat membantu kelancaran tugas dan cara yang mudah dalam berkoordinasi antar bagian yang ada, karena sistem informasi akan membantu untuk mengawasi dan mengambil keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Sistem merupakan kerangka dari prosedur yang saling berhubungan yang dibuat menurut pola terpadu yang dikembagkan sesuai dengan pola atau rencana guna mencapai tujuan-tujuan tertentu.Sistem akuntansi merupakan sistem informasi perusahaan, terutama informasi yang mempunyai akibat financial, baik dalam bentuk laporan mengenai hasil operasi dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh pimpinan untuk mengawasi perusahaan, juga kepada pihak luar parusahaan.
Tujuan dari sistem akuntansi adalah untuk memperbaiki pengendalian intern dan untuk memperbaiki infomasi,mengurangi biaya tata usaha atau administrasi, dan untuk menentukan pelaksanaan proses produksi agar lebih mudah menjalankan perencanaan dan mencegah pelaksanaan operasional perusahaan yang kurang sehat.Sistem akuntansijuga merupakan alat kontrol perusahaan untuk menyelamatkan harta kekayaan perusahaan.
Kualitas informasi harus akurat,tepat waktu dan relevan.Tujuan pengendalian intern adalah mencegah usaha-usaha penyelewengan yang disengaja.Empat syarat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pengendalian intern:
Stuktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas.
 Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang dan biaya
Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi dari setiap unit organisasi.
Karyawan yang memiliki mutu sesuai dengan tanggungjawabnya. 

Dalam penyusunan sistem akuntansi bagi pemilihan metode dan sistem distribusi penjualan, terdapat faktor yaitu:
1. Informsi apa yang dibutuhkan oleh pimpinan yang meliputi bagaimana klasifikasi, terinci atau tidak, jumlah apa yang dibutuhkan, serta kapan waktu.
2. Faktor kuantitatif, seperti kuantitas media, ukuran tiap-tiap kelompok serta frekuensi posting.
Hubungan dengan akuntansi dan pengendalian intern,prosedur penjualan yang ditempuh oleh perusahaan adalah penjualan kredit atau kontan, ataupun jenis barang yang dijual, akan mempengaruhi sistem pengendalian dan sistem akuntansi yang akan dijalankan.

Sistem informasi akuntansi penjualan adalah sistem atau aturan yang bertanggungjawab atas informasi mengenai rekening penjualan dan frekuensi laporan distribusi penjualan.
Prosedur penjualan adalah pengaturan cara-cara dalam melakukan distribusi penjualan yang dibutuhkan perusahaan
Dalam jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan, terdapat tujuh prosedur yang terangkai berurutan secara terpadu
Prosedur order penjualan.
Prosedur penerimaan kas.
 Prosedur penyerahan barang.
Prosedur pencatatan penjualan.
Prosedur penyetoran kas ke bank.
Prosedur pencatatan penerimaan kas.
Prosedur pencatatan harga pokok penjualan. 

Bagian- bagian yang tarlibat dalam prosedur penjualan PT INDOMOBIL SURABAYA adalah:
Bagian pesanan penjualan yang berfungsi mengawasi semua pesanan yang diterima, memeriksa surat pesanan dan melengkapi informasi yang kurang berhubungan dengan spesifikasi produk dan tanggal pengiriman, meminta persetujuan penjualan kredit dari bagian kredit, menentukan tanggal pengiriman, apabila gudang maka akan ditentukan dari mana gudang melakukan pengiriman,serta membuatsurat perintah pengiriman dan back serta tembusan- tembusannya.
Prosedur penjualan.Setiap pengiriman barang harus mendapatkan persetujuan dari bagian kredit, apabila penjualan dilakukan secara kredit.
Bagian pengiriman barang. Bertugas mengirim barang- barang kepada pembeli.    

Berdasarkan stuktur organisasi, dalam aktivitas distribusi penjualan dalam melakukan pencatatan, pt indomobil surabaya melakukan pemisahan bagian akuntansi dengan bagian operasional perusahaan termasuk pada bagian penjualan.
Dalam proses distribusi penjualan selalu melibatkan bagian -bagian yang terkait secara langsung dalam proses penjualan dan merupakan bagian yang bertanggungjawab atas kelancaran proses tersebut.
Pada sistem otorisasi  dan prosedur pencatatan, dalam setiap melakukan transaksi, sistem otorisasi dilakukan oleh bagian yang memiliki wewenang untuk melakukan persetujuan terjadinya transaksi tersebut.

Cara-cara yang ditempuh pt indomobil surabaya dalam menciptakan praktik yang sehat meliputi bukti transaksi penjuala bernomor urut cetak dan pemakaiannya dipertanggunajawabkan oleh fungsi pemakai, laporan penerimaan penjualan produk bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penerimaan, dan lain-lain.
Secara keseluruhan dapat dibuktikan bahwa telah dilakukan praktik yang sehat dalam melakukan aktivitas distribusi penjualan di dalam perusahaan.  Untuk menjamin adanya pengendalian intern dalam aktivitas penjualan, maka perlu dilibatkan bagian-bagian yang memungkinkan terjadinya pemisahan fungsi penyimpanan, pencatatan, operasioal, dan fungsi pengawasan.

Prinsip pengendalian intern dalam penjualan untuk perusahaan kecil yaitu pemilik atau manajer dapat melakukan pengendalian yang segera terhadap penjualan dengan cara meneliti order-order yang diterima.Sedangkan pada perusahaan besar,yaitu harus dilengkapi dengan laporan yang menunjukan kondisi dan tendensi pada masa sekarang dan juga prestasi pelaksaaan yang sedang berjalan pada saat
ini.



Sumber:http://fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/maxi-maruf 5.pdf

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

saryani

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS